Berikut adalah problem bagi hijabers masa kini :
1. Makin kerepotan menentukan gaya hijab
Begitu
banyaknya gaya hijab, membuat kita bingung akan menggunakan gaya hijab seperti
apa hari ini, besok dan seterusnya. Pastikan Anda memiliki gaya hijab yang
sesuai dan tidak merepotkan Anda. Kreasi hijab memang seru, tapi fokuskan bahwa
menggunakan hijab itu semakin mudah dan sederhana, akan semakin baik.
2. Terbawa tren masa kini
Hijab
bukanlah tren. Menggunakan hijab juga bukan untuk dipamerkan bahwa Anda adalah
hijabers gaul masa kini, melainkan sebagai muslimah yang menutup aurat.
Inspirator hijab masa kini hadir bukanlah untuk sekedar menularkan karya mereka
atau memperlihatkan gaya busana yang cantik dalam berhijab, namun untuk
mengajak wanita muslimah memenuhi kewajibannya menggunakan hijab
3. Lupa dengan tujuan berhijab
Tujuan
menggunakan hijab adalah untuk menutupi aurat. Hindari terlalu fokus dengan
fashion atau kecantikan dalam berhijab. Seimbangkan hijab Anda dengan menambah
pengetahuan spiritual seputar hijab untuk wanita. Sederhana juga bisa cantik,
kok. Berbagai artikel fashion dan tutorial hijab ada untuk memberi inspirasi
hijab yang cocok dan mudah untuk Anda, tidak harus menjadi patokan Anda untuk
berhijab.
4. Gaya jilbab klasik dianggap membosankan dan
bikin wajah bulat
Gaya
jilbab klasik yang sering digunakan wanita muslimah sebelum meledaknya hijab
dengan pashmina dan aneka jenis hijab masa kini sebenarnya tidak akan lekang
dimakan waktu. Gaya jilbab klasik yang lebih simple dan sederhana sebenarnya
merupakan teknik yang paling memudahkan wanita. Siti Juwariyah dan Dewi Neelam
adalah beberapa hijabers masa kini yang masih sering menggunakan gaya jilbab
klasik, tapi mereka tetap cantik, kan?
Tidak ada
salahnya mengikuti gaya jilbab masa kini yang banyak kreasi cantik dan menarik,
namun tidak perlu terlalu terbebani dengan perkembangan jilbab tersebut, karena
Anda tetap santun dan cantik dengan jilbab yang sesuai dengan syar’i dan
kepribadian Anda. Semakin sederhana dan simple akan semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar